Pengertian Camber, Caster dan Toe (toe-in dan toe-out)

Pengertian Camber, Caster dan Toe (toe-in dan toe-out)  - Pada kesempatan sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian dan fungsi wheel aligment. Wheel aligment juga disebut dengan geometri roda. Pada umumnya wheel aligment ini terdapat beberapa faktor-faktor, yaitu camber, steering axis inclination, caster, toe angle, dan turning radius. Pertanyaannya apa pengertian dari masing-masing faktor tersebut? Berikut ini kami jelaskan tentang pengertian atau definisi dari camber, caster, toe angle, dan turning radius.

1. Pengertian Camber

Camber Positif
Camber Positif
Roda roda depan kendaraan bila kita lihat dari depan, maka akan miring ke arah luar atau ke arah dalam. Inilah yang disebut dengan camber. Definisi dari camber adalah kemiringan roda bagian atas ke dalam atau keluar terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan kendaraan. Apabila miringnya ke arah luar disebut juga dengan camber positi, dan sebaliknya apabila miringnya ke arah dalam maka disebut juga dengan camber negatif. 
Tujuannya mencegah roda depan bagian bawah tertarik keluar dan berat kendaraan tertumpu pada bagian dasar poros depan

2. Pengertian Caster
Caster
Caster
Setelah mengetahui tentang pengertian camber. Kini saatnya kita membahas tentang caster. Definisi dari caster adalah kemiringan sumbu putar kemudi ( king pin ) terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan. Apabila miringnya steering axis inclinationnya ke arah belakang maka disebut dengan caster positif, sebaliknya apabila kemiringan ke arah depan disebut dengan caster negatif. 

Pada caster ada yang disebut dengan trail, trail ini adalah jarak dari titk potong garis tengah steering axis inclination, ke titik pusan singgung ban.

Caster positif yang besar membuat trail panjang dan daya balik kemudi makin besar. Namun caster positif memiliki kekurangan kemudi menjadi lebih berat. (Gambar diatas yang paling bawah)

Sedangkan caster negatif membuat kemudi ringan, tetapi kestabilan kendaraan menjadi berkurang, kemudipun juga lebih sulit untuk dikontrol. (Gambar di atas yang di tengah)

tujuannya caster supaya steer dapat kembali lurus setelah kendaraan berbelok

3. Pengertian TOE

Definisi dari TOE adalah selisih jarak antara roda bagian depan dengan roda bagian belakang jika dilihat dari atas kendaraan. 

Toe – Nol ( 0 )



Toe nol, roda kiri dan kanan pada posisi pararel. (Jarak A = B) 

Apabila jarak roda bagian depan lebih kecil daripada jarak roda bagian belakan (roda mengarah kedalam bila dilihat dari atas) disebut toe in. Roda bagian depan berada pada posisi saling mendekat , disebut juga toe positif (Toe-in : A < B)
 
Sebaliknya disebut dengan toe out.  Berikut ini adalah gambar toe in, untuk toe out adalah kebalikannya.


Toe In
Toe In



fungsi toe 

1. Sebagai Koreksi Camber ( Saat Jalan Lurus ) 

Reaksi rolling camber menyebabkan roda menggelinding ke arah luar oleh sambungan kemudi roda dipaksa bergerak lurus ke arah jalannya kendaraan. Akibatnya roda menggelinding dengan ban menggosok pada permukaan jalan 

Reaksi toe-in mengakibatkan roda menggelinding ke arah dalam, sehingga efek rolling camber ke arah luar dapat diatasi sehingga roda dapat menggelinding lurus tanpa terjadi ban menggosok pada permukaan jalan, sehingga dapat :
Menghemat ban / keausan ban merata
Pengemudian stabil / tidak timbul getaran 




2. Sebagai Koreksi Gaya Penggerak 

a. Mobil dengan penggerak roda belakang



Gaya penggerak dari aksel belakang diteruskan ke aksel depan melalui rangka
Reaksi tahanan gelinding ban roda depan yang mengarah ke belakang menyebabkan roda bagian depan cenderung bergerak ke arah luar Untuk mengatasi reaksi roda bagian depan cenderung bergerak ke arah luar perlu penyetelan
Toe in ( Toe positif ) Penyetelan toe-in umumnyam :
0 + 5 mm 


b. Mobil dengan penggerak roda depan


Gaya penggerak diteruskan ke aksel belakang melalui rangka Reaksi tahanan gelinding roda belakang yang mengarah ke belakang menyebabkan roda depan bagian depan cenderung bergerak ke arah dalam
Untuk mengatasi reaksi roda depan bagian depan cenderung bergerak ke arah dalam perlu penyetelan : Penyetelan toe – out umumnya : 0 ÷2mm 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Electronic Control Transmission (ECT)