Pengertian Electronic Control Transmission (ECT)
ECT adalah transmisi otomatis yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk
mengontrol kerja dari transmisi, sehingga pada ECT terdapat komponen
elektronik seperti sensor, ECU dan beberapa actuator. Secara prinsip bentuk
dasar transmisi kontrol elektronik sama dengan transmisi otomatis biasa,
perbedaannya hanya ada atau tidaknya speed sensor. Transmisi otomatis biasa
menggunakan governor valve sementara ECT menggunakan speed sensor.
Perbandingan transmisi otomatis biasa dengan transmisi otomatis yang dikontrol
secara elektronik adalah :
1) Transmisi Otomatis Biasa (dikontrol sepenuhnya secara hidrolik)
Transmisi otomatis biasa bekerja secara mekanik merubah kecepatan kendaraan
menjadi tekanan governor dan pembukaan throttle menjadi throttle pressure.
Kedua tekanan ini digunakan untuk mengontrol bekerjanya clutch dan brake di
dalam unit planetary gear sehingga bisa terjadi upshift dan downshift pada
transmisi
Gambar 1.2 Transmisi otomatis kontrol hidrolik
(Toyota Astra Motor, 2010)
2) Transmisi Otomatis Kontrol Elektronik
Transmisi otomatis kontrol elektronik bekerja berdasarkan masukan dari speed sensor (sebagai sinyal kecepatan kendaraan) dan Throttle Position Sensor (sebagai sinyal beban mesin) untuk menentukan pembukaan solenoid valve oleh ECU sehingga akan terjadi perpindahan gigi.
2) Transmisi Otomatis Kontrol Elektronik
Transmisi otomatis kontrol elektronik bekerja berdasarkan masukan dari speed sensor (sebagai sinyal kecepatan kendaraan) dan Throttle Position Sensor (sebagai sinyal beban mesin) untuk menentukan pembukaan solenoid valve oleh ECU sehingga akan terjadi perpindahan gigi.
Gambar 1.3 Transmisi otomatis kontrol elektronik
(Toyota Astra Motor, 2010)
sumber : VEDC Malang
sumber : VEDC Malang
Comments
Post a Comment